Jokowi Ajak Menlu RRT Kerjasama Pembangunan Plant Power
"Mereka menunggu apa yang bisa mereka mau kerjakan," imbuh Jokowi yang mengaku salah satu infrastruktur mendesak dibangun adalah power plant.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menganggap pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RTT, H.E. Wang Y, sebagai ajang pemanasan jelang pertemuan APEC di Beijing, Cina pada 10-11 November 2014.
"Ini pemenasan sebelum pertemuan APEC di Beijing," ungkap Jokowi kepada wartawan usai menerima kunjungan Menlu RRT di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Jokowi menjelaskan maksud pemanasan tersebut tak lain untuk mempersiapkan dan mematangkan segala sesuatu yang perlu dalam pertemuan APEC. Di antaranya menyoal materi pembahasan dan lain sebagainya.
Selain itu, Jokowi juga meyampaikan kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang sangat mendesak. Ia menawarkan kerjasama untuk pembangunan Infrastuktur kepada Pemerintah RRT.
"Mereka menunggu apa yang bisa mereka mau kerjakan," imbuh Jokowi yang mengaku salah satu infrastruktur yang mendesak dibangun adalah power plant atau pembangkit listrik. Ia mencontohkan sudah tiga hari di Sumatera Selatan listrik padam. Sumut pun demikian.
"Kita dapat laporan di Sumatera selatan sudah tiga hari mati listrik. Di Sumut sudah mati juga. Ini, Pembangunan power plant kalau tidak dikejar betul-betul kita akan gelap," sambung Jokowi.