TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk mencari jalan keluar dualisme di DPR.

"Kita hampir tiga hari ini intensif antara petinggi KMP-KIH untuk mencari jalan keluar masalah ini," kata Tjatur di Gedung DPR, Senayan, Selasa (4/11/2014).

Dirinya menjelaskan, salah satu hal yang dibahas ialah penambahan jumlah komisi yang masih terkait adanya perubahan nomenklatur kementerian di kabinet Jokowi-JK. Sementara itu, alternatif kedua adalah menambah jumlah kursi pimpinan di setiap AKD namun opsi ini lebih sulit dan panjang prosesnya.

"Kedua, menyempurnakan UU MD3, sehingga pimpinan (AKD) itu nanti jumlahnya bertambah," kata Tjatur.

Menurutnya, komunikasi antara KMP dan KIH tadi malam dihadiri perwakilan-perwakilan dari kedua koalisi. Tjatur menyebut bahwa kesepahaman sudah hampir dicapai.

"Understanding sudah ada," ujarnya.