Jokowi: Kekuatan Investasi Infrastruktur 8 Triliun Dollar AS
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekuatan investasi dari para investor dari berbagai negara yang bersedia menanamkan investasi
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekuatan investasi dari para investor dari berbagai negara yang bersedia menanamkan investasi di bidang infrastruktur di Indonesia mencapai 8 triliun Dollar AS.
"Ada sebanyak 8 triliun, dollar AS. Itu sudah dihitung," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi usai menjamu para investor di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).
Jokowi mengatakan, anggaran yang ditawarkan tersebut nantinya akan diinvestasikan ke berbagai proyek infrastruktur pemerintah, mulai dari pembangunan jalan tol, jalur kereta api luar pulau Jawa, pembangkit listrik sampai pembangunan pelabuhan di berbagai wilayah di Indonesia.
Jokowi mengatakan, latar belakang pemerintah mempersilakan investor untuk menanamkan investasi di bidang proyek infrastruktur lantaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diduga tidak mencukupi mencover seluruh proyek pemerintah.
"Ini supaya pembangunan cepat dikerjakan. APBN kita enggak cukup. Kita libatkan investasi untuk masuk ke bidang-bidang itu. Tapi bidang lain nanti dulu," kata Jokowi.