Jokowi Minta Gubernur Aceh Laporkan Penanganan Longsor dan Banjir
"Nanti Gubernur Aceh, setelah ini ke kantor presiden," ujar Jokowi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian besar terhadap bencana longsor dan banjir di beberapa kabupaten di Aceh.
Dalam kesempatan Rakornas Kabinet Kerja 2014 bersama para Gubernur, Kapolda dam kabinda seluruh Indonesia di Istana Negara, Selasa (4/11/2014), Jokowi meminta agar Gubernur Aceh, Zaini Abdullah bertemu untuk melaporkan tentang bencana dan penanganannya.
"Nanti Gubernur Aceh, setelah ini ke kantor presiden," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan Jokowi ingin mendapat laporan terperinci soal berapa banyak titik dan daerah mana saja yang mengalami bencana dan tingkat kerusakan akibat bencana longsor dan banjir di Aceh.
Gubernur pun menjelaskan perkembangan penanganan bencana longsor dan bankir yang telah dilakukan Pemerintah provinsi.
Sejauh ini, jelas dia, Pemerintah provinsi Aceh telah berusaha membuka akses jalan yang terputus. Seperti di jalan lintasan Banda Aceh-Meulaboh yang sempat lumpuh total, kata dia, kini mulai bisa dilalui kendaraan.
"Sekarang sudah bisa. Tapi baru dengan kendaraan kecil. Tapi memang kondisinya masih sangat labil," ungkap Zaini.
Namun, Zaini masih mengkhawatirkan tingkat hujan yang masih tinggi di Aceh. Curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat pekan laku juga masih belum mereda hingga kini.
Menyikapi bencana yang terjadi, jelas Zaini, pemerintah provinsi telah menetapkan status bencana longsor itu sebagai bencana provinsi.
BACA JUGA BERITA LAINNYA :
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.