Menteri Susi: Hanya 10 dari 70 Kapal Patroli TNI AL yang Bisa 'Jalan'
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, ternyata ikut prihatin karena armada kapal TNI AL kekinian jauh dari kata tangguh.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, ternyata ikut prihatin karena armada kapal TNI AL kekinian jauh dari kata tangguh.
Keprihatinan itulah yang ia sampaikan sebagai "curhat" ke sejumlah anggota DPD RI saat rapat kerja di Gedung Nusantara II, Ruang GBHN, Rabu (5/11/2014).
Pada Rabu pagi, dirinya menggelar rapat koordinasi dengan Polri dan TNI di kantor kementeriannya.
Susi mengakui, menerima laporan tidak menyenangkan soal armada patroli di perairan Indonesia. "Angkatan Laut punya kapal patroli ada 70, tetapi yang bisa jalan hanya 10," ujar Susi.
Seisi ruangan tertawa mendengar pernyataan Susi. "Itu pun satu hari hanya beroperasi 30 persen saja dari yang jalan itu," lanjut Susi.
Polri, lanjut Susi, tidak lebih baik. Dari 490 kapal patroli, yang beroperasi hanya separuhnya. Itu pun hanya beroperasi dua jam sehari, dan hanya 10 hari dalam satu bulannya.
Atas kondisi demikian, Susi pun bertanya-tanya soal rencana penambahan kapal patroli. Menurut dia, pengadaan kapal patroli hanya akan membuang-buang anggaran.
"Saya memohon kepada parlemen kalau kayak begitu. Bapak dan ibu harusnya tidak setujui anggaran penambahan kapal," lanjut Susi.