Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan Pemerintahan Joko Widodo yang berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Fadli mengatakan saat ini harga minyak dunia sedang mengalami penurunan.

Pemerintah Jokowi, kata Fadli, akan menciptakan sejarah karena menaikkan harga BBM disaat harga minya dunia mengalami penurunan.

"Di era SBY (harga BBM) pernah turun karena harga minyak dunia pernah turun, kalau naik seperti dikatakan Pak JK, maka sejarah ada kenaikan harga di saat harga minyak turun," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/11/2014) malam. (baca juga: Jokowi Bantah Harga BBM Subsidi Naik Per November)

Fadli mengaku sependapat dengan Politisi PDIP Rieke Dyah Pitaloka dan Effendi Simbolon yang obyektif melihat permasalahan BBM. Ia mengatakan banyak negara menurunkan harga BBM karena turunnya harga minya. "Yang mau naik hanya di Indonesia, ini sejarah," kata Fadli.

Mengenai realokasi anggaran akibat pengurangan subsidi, Fadli mengatakan DPR memiliki sejumlah kewenangan. Namun, Politisi Gerindra itu juga mengatakan kenaikkan harga BBM memiliki resiko karena pemilihan waktu yang lemah.

Menurut Fadli pemerintah Jokowi tidak kreatif bila alokasi anggaran dari subsidi BBM dialihkan dengan memberikan uang kepada masyarakat yang terkena dampaknya.

"Bukan alasan kreatif dan smart. Kalau membagi uang akan habis, terus ada engga uangnya," katanya.