Tuna Wisma dan Bayi Keluarga Miskin Punya Kartu Sakti Tahun Depan
Pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan diperluas
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan diperluas tahun depan.
Juru Bicara PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengatakan bahwa tuna wisma, orang cacat, dan bayi baru lahir dari keluarga miskin juga akan mendapatkannya.
"Siapa yang terima manfaat diperluas 2015. Kalau dulunya tunawisma, bayi yang baru lahir belum dapat manfaat akan mendapatkannya nanti," kata Eva dalam diskusi bertajuk 'Menguji Kartu Sakti' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/11/2014).
Menurut Eva, pemberian ketiga kartu tersebut kepada masyarakat merupakan bagian dari merealisasikan janji Presiden Joko Widodo ketika kampanye dulu. Anggaran yang digunakan, sambung dia, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah dibuat pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"APBN yang kita pakai adalah yang buatan Pak SBY. Gunakan peta-peta yang dibuat Pak SBY kemudian dimodifikasi," ujar Eva.
Eva menjelaskan penggunaan APBN yang dibuat SBY karena Jokowi belum bisa merombak APBN. APBN selanjutnya, Jokowi akan bisa menentukan postur anggaran.
"Sebagai pemerintahan yang baru dituntut apa yang harus dilakukan, tidak mungkin menunggu fiskal anggaran mendatang yang dibuat Jokowi," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.