Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Majelis Hakim Berondong PNS Kemenkop Tidak Beresnya Pengecekan Videotron

Para saksi PNS Kemenkop itu dicecar pertanyan seputar tidak beresnya pengecekan barang pengadaan Videotron.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Majelis Hakim Berondong PNS Kemenkop Tidak Beresnya Pengecekan Videotron
Tribunnews/Dany Permana
Putra Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, Riefan Avrian menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2014). Sebelumnya Rievan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jakarta karena diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan UKM. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi memberondong pertanyaan kepada para saksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Koperasi dan UKM dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Videotron dengan terdakwa Riefan Avrian.

Para saksi PNS Kemenkop itu dicecar pertanyan seputar tidak beresnya pengecekan barang pengadaan Videotron.

Hakim Ketua Nani Indrawati, awalnya menanyakan saksi yang merupakan Anggota panitia penerima barang Supriyono saat tidak melakukan pengecekan barang secara rinci yang disediakan oleh PT Imaji Media. "Anda mengecek betul atau formalitas saja?" tanya Hakim Nani, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (13/11/2014).

Supriyono menjawab, bahwa dirinya hanya melakukan pengecekan secara global saja dan tidak terlalu detail memeriksa barang yang disediakan oleh PT Imaji itu. Menurutnya, ia tidak mengetahui spesifikasi secara detail Videotron tersebut.

"Kebetulan secara detail kami tidak mengetahui. Kami ketahui secara global," jawab Supriyono.

Hakim Nani pun mempertanyakan kinerja dari tim penerima barang dari PNS Kemenkop itu. Hakim Nani terus menerus menanyakan apakah Supriyono benar-benar melakukan pengecekan terhadap barang yang disajikan pemenang tender tersebut.

"Saudara tidak paham secara formalitas, orang nggak paham kok ngecek, ngecek apa?" kata Nani.

Berita Rekomendasi

Supriyono justru melempar tanggung jawabnya kepada Tjasika, PNS Kemenkop yang juga bagian tim penerima barang. Supriyono mengatakan, bahwa saat pengecekan barang dari PT Imaji Media, ia dan tim penerima barang tidak didampingi oleh ahli.

"Nggak ada (tim ahli mendampingi)," ucap Supriyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas