Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan kalangan menengah mendorong seseorang tidak hanya berpikir sekedar memenuhi kebutuhan hidup saja.

Termasuk di dalamnya untuk alat tulis seperti pena premium sangat diminati masyarakat Indonesia.

"Tidak jarang, mereka rela terbang ke Singapura untuk mendapatkan produk alat tulis itu," kata Fransiska Remila, Brand Manager PT Faber-Castell International Indonesia di Jakarta saat peluncuran n'ice pen, Sabtu (15/11/2014).

Ataupun waktu di luar negeri membeli produk premium itu karena memang belum dijual di Indonesia.

Bagi mereka, membeli pena premium adalah bagian dari gaya hidup dan prestise yang bisa meningkatkan kepercayaan dirinya.

Kondisi ini mendorong Faber-Castell menghadirkan produk alat tulis premium seperti pena n'ice pen yang terinspirasi alam. Pena yang dibawa dari Jerman ini dibanderol Rp 200 ribu.

"Ini ditunjukkan dengan bentuknya yang organik, desain superlatif dan futuristik serta dibuat demi kenyamanan dalam menulis bagi penggunanya," kata Fransiska.

Tutup pena tersedia dalam tiga warna yakni putih, lime dan antrasit sangat kontras dengan keceriaan dengan barel berlapis crome.

"Sementara klip pena dari logam pegas yang fleksibel dan fungsional untuk agenda ataupun buku harian," kata Fransiska.

Ia menyebut proses pembuatannya pun dilakukan berdasarkan sebuah riset.