50 Demonstran Gelar Aksi Tolak BBM Naik di Depan Kampus UIN Ciputat
Aksi itu dilaporkan sekitar pukul 21.24 WIB.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekitar 50 orang menggelar aksi demonstrasi di depan Kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jalan Ir. Haji Juanda No. 95, Ciputat, Senin (17/11/2014) malam.
Informasi yang dihimpun dari TMC Polri menyebutkan, aksi demonstrasi itu ditujukan sebagai bentuk penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Aksi itu dilaporkan sekitar pukul 21.24 WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Jokowi akui kebijakan itu merupakan kebijakan yang berat sebagai sebuah bangsa.Kenaikan harga BBM yakni premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Dan Solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.
"Dari waktu ke waktu kita sebagai sebuah bangsa kerap dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit, meski demikian kita harus memilih dan ambil keputusan," kata Presiden di Istana Negara, Senin (17/11/2014).
Jokowi menerangkan, jajarannya telah mendalami rencana kebijakan untuk mengalihkan subsidi BBM dari konsumtif menjadi produktif. Ia bahkan menerangkan kebijakan itu sudah dibahas di rapat terbatas di Istana hingga tingkatan teknis di kementerian.
Diingatkan Jokowi, negara membutuhkan anggaran untuk membiayai infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. DiterangkanJokowi, anggaran ini tidak tersedia karena dihamburkan untuk subsidi BBM.
Adapun, lanjut Jokowi, sebagai konsekuseni dari pengalihan itu, dirinya menetapkan harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 wib terhitung sejak tanggal 18 November 2014.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.