Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo BBM, Mahasiswa Unas Blokade Jalan

Menurut mereka, keputusan rezim Jokowi-JK itu memicu banyak kontra di kalangan buruh, tani, dan mahasiswa.

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Demo BBM, Mahasiswa Unas Blokade Jalan
Tribunnews.com/Rahmat Patutie
Mahasiswa Universitas Nasional (Unas) menggelar aksi unjuk rasa di depan kampusnya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mahasiswa Universitas Nasional (Unas) menggelar aksi unjuk rasa di depan kampusnya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014) malam.

Pengunjuk rasa mendesak pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Menurut mereka, keputusan rezim Jokowi-JK itu memicu banyak kontra di kalangan buruh, tani, dan mahasiswa.

Mereka membentangkan sebuah spanduk yang tertulis "Turunkan Harga BBM Unas Bergerak". Aksi diawali dengan sumpah mahasiswa Indonesia oleh sekitar 50 mahasiswa yang hadir. Secara bergantian melakukan orasinya.

Humas Aksi Puteranegara Batubara mengatakan kebijakan pemerintah itu tidak berpihak kepada rakyat. Sehingga dapat menyengsarakan rakyat kecil dan berdampak pada naiknya harga bahan-bahan di berbagai sektor.

"Kenapa selalu kita rakyat yang selalu dikorbankan," kata Putera.

Berita Rekomendasi

Menurut Putera, sebenarnya masih banyak solusi-solusi yang lain yang masih bisa dilakukan pemerintah, antara lain menasionalisasikan aset-aset strategis di Indonesia. "Masih banyak solusi yang bisa dihasilkan oleh suatu negara," terangnya.

Dia menuturkan, solusi tiga kartu sakti Jokowi seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera bukanlah pembelaan atas kenaikan harga BBM.

Menurutnya, tanpa menaikkan harga BBM program tersebut pun harus dilakukan, karena untuk mensejahterakan rakyat Indonesia."Buat kita pemerintah hari ini seakan-akan tidur tidak memikirkan rakyat kecil yang masih menderita," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas