'Meme' Kenaikan harga BBM, Dari Jokowi, Barack Obama Hingga Vin Diesel
Presiden Joko Widodo, giliran menjadi target "bulan- bulanan" pengguna aktif sosial media atau netizen, seusai menaikkan harga bahan bakar minyak.
Penulis: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo, giliran menjadi target "bulan- bulanan" pengguna aktif sosial media atau netizen, seusai menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sejak kebijakan itu diberlakukan, Selasa (18/11/2014) dini hari, beragam gambar berisi sindiran atau meme tentang Jokowi menghiasi lini massa di Facebook maupun Twitter. (Baca juga: Alasan Jokowi Naikkan BBM Disampaikan Melalui Facebook)
Ada pula netizen yang memelesetkan jargon Jokowi tersebut, menjadi "Salam Gigit Jari". Itu merujuk pada euforia massa yang dulu mendukung sang presiden, tapi kini justru menelan pil pahit berupa kenaikan harga BBM.
Sindiran terhadap kebijakan Jokowi merebak lewat meme alias gambar tiruan di media sosial. Wajah sejumlah tokoh pun 'dicatut' untuk meramaikan kritik terhadap kenaikan harga BBM di media sosial baik Twitter, Path maupun Facebook.
Di antara gambar para tokoh ada wajah Presiden AS Barack Obama, artis Fatin, Jokowi hingga gambar-gambar tokoh iklan yang dimodifikasi ulang.
Tak semua meme yang beredar menyerang kebijakan Jokowi. Salah satu meme berisi tokoh-tokoh film Fast Five justru terkesan mendukung kenaikan harga BBM.
Dalam meme itu seolah-olah karakter Dominic Toretto (diperankan Vin Diesel) tengah berhadapan dengan Luke Hobbs (diperankan Dwayne Johnson). Toretto mengucapkan kalimat,"Selamat Datang di Indonesia di mana rokok 16 ribu dibeli BBM 9 ribu malah didemo."
Selasa (18/11/2014), #salamgigitjari sempat menjadi topik terpopuler di Twitter.com. "Harga sembako pun akan tetap naik walaupun tak ada hastag #salamgigitjari," tulis bonifasius melantoni di Twitter.
Selain itu, netizen juga mempelesetkan jargon "Salam Dua Jari" Jokowi kala berkampanye Pemilihan Presiden 2014. Jargon itu, dipelesetkan menjadi "Salam 2 Ribu", merujuk pada jumlah harga kenaikan BBM.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan pengurangan subsidi BBM yang berakibat naiknya harga jual BBM jenis bensin dan solar. Harga jual minyak tanah tetap Rp2.500 per liter, bensin Rp8.500, sedangkan solar Rp7.500 per liter.
Netizen berakun @LubisRizal, menuturkan kenaikan harga BBM bersubsidi akibat Jokowi masih menyerahkan urusan ekonomi kepada mekanisme pasar.
"Jika harganya diserahkan pada mekanisme pasar maka akan menjadi malapetaka bg Indonesia #SalamGigitJari," kicaunya.