Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Perintahkan KSAD Tenangkan Batam

Panglima TNI Jenderal Moeldoko memerintahkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo untuk meninjau langsung bentrok di Batam

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Panglima TNI Perintahkan KSAD Tenangkan Batam
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI Winston P Simanjuntak meninjau lokasi pembukaan relokasi pengungsi Sinabung di Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera utara, Rabu (5/11/2014).Pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang akan ditempatkan di relokasi Desa Siosar itu berasal dari Desa Simacem, Desa Bekerah dan Desa Sukameriah yang merupakan daerah zona merah yang hanya berjarak 4 Km dari kawah Gunung Sinabung.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjend M Fuad Basya menuturkan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memerintahkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo untuk meninjau langsung bentrok antara oknum TNI dan Brimob di Batam hari ini.

"Saya masih menunggu hasil update paling baru dari KSAD yang diperintah Panglima TNI untuk meninjau ke lokasi," kata Fuad saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (20/11/2014).

Fuad yang saat ini sedang berkunjung ke Jawa Timur mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut kronologis kejadian yang sebenarnya.

"Panglima pengguna kekuatan (TNI), sementara KSAD pembina angkatan, nah permasalahan pembinaan ini cukup ditangani KSAD. Kalau permasalahan perbatasan atau yang sifatnya lebih besar baru Panglima TNI. Untuk sementara ini bisa ditangani KSAD," lanjutnya.

Sebelumnya, Komandan Resimen Militer (Danrem) 033 Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI Eko Margiono mengakui bahwa pelaku penyerangan Barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepri di Tembesi adalah anggotanya dari Yonif 134 Tuah Sakti (TS).

Margiono menceritakan, peristiwa itu dikarenakan adanya saling pandang antara dua aparat saat mengisi bahan bakar minyak di salah satu tempat penjual bensin eceran di perumahan Buana Mas, Tembesi. Keributan terjadi antara anggota Yonif 134/TS dan anggota Brimobda Kepri, Rabu (19/11/2014) pagi sekitar pukul 10.15 WIB.

Berita Rekomendasi

Keributan itupun berujung pada perusakan bangunan Barak Teratai Satbrimob Polda Kepri. Akibatnya, kaca bagian depan Barak Teratai pecah, namun tak menimbulkan korban jiwa.

Peristiwa penyerangan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (19/11/2014). Sekelompok massa tiba-tiba menyerang ke Barak Teratai di Satbrimob Polda Kepri yang bertempat di Tembesi, Batam.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas