Ridho Slank Terima Keluhan Setelah Jokowi Naikkan Harga BBM
"Hanya kalau ngomong masalah BBM naik, banyak banget yang di Twitter yang komplain ke gue segala macam," sambungnya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gitaris grup band Slank, Ridho Hafiedz mengatakan, tidak ada pemerintahan yang sengaja ingin menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Menurutnya, pemerintah tentu memiliki alasan khusus mengapa akhirnya harus mengeluarkan kebijakan tidak populis yakni menaikkan harga BBM, termasuk pemerintahan Jokowi-JK.
"Kalau buat gue enggak ada yang ingin BBM naik. Hanya kalau lihat dari pemerintahan BJ Habibie hingga SBY pasti pernah naikin BBM," kata Ridho di RRI, Jakarta, Sabtu (22/11/2014).
Ridho sebagai pendukung pemerintahan Jokowi turut terkena imbas kenaikan harga BBM tersebut. Ia mendapat banyak keluhan di dunia sosial setelah Jokowi mengumumkan harga BBM naik.
"Hanya kalau ngomong masalah BBM naik, banyak banget yang di Twitter yang komplain ke gue segala macam," sambungnya.
Ridho berharap dengan dicabutnya subsidi BBM oleh pemerintah dapat dialihkan ke sektor yang membutuhkan perhatian seperti infrastruktur dan tetap sasaran untuk program lainnya.