Gubernur Aceh Usulkan Pembangunan Terowongan 1,3 Kilometer ke Jokowi
Zaini memberikan sejumlah usulan untuk mengatasi longsor di lokasi tersebut. Pertama relokasi ruas jalan Gunung Paro dan Gunung Kulu.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyampaikan sejumlah masukan untuk Presiden Jokowi terkait kondisi provinsi bagian barat Indonesia di Istana Bogor, Senin (24/11/2014).
Sekian hal yang disampaikan Zaini menyoal kondisi jalan nasional lintas barat Aceh yang kerap longsor di kawasan Gunung Paro dan Gunung Kulu dan Gunung Geurutee.
Zaini memberikan sejumlah usulan untuk mengatasi longsor di lokasi tersebut. Pertama relokasi ruas jalan Gunung Paro dan Gunung Kulu (STA 25-43) sepanjang 18 Kilometer melalui trase lain.
Kedua, pembangunan terowongan di Gunung Geurutee (STA 60-71) sepanjang 1,3 Km. Selain itu perlu dibangunnya jalan poros tengah terutama ruas jalan Aceh Tenggara-Gayo Lues dan ruas jalan Gayo Lues-Aceh Tengah.
"Bapak Presiden langsung memerintahkan Menteri PU untuk segera menurunkan tim," ujar Zaini kepada Tribunnews.com di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, jakarta, Selasa (25/11/2014).
Zaini juga menyempatkan membicarakan banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, termasuk normalisasi Sungai Lawe Alas, Krueng Tripa, Krueng Baroe dan Krueng Seumanyam.
Atas permintaan Zaini, Jokowi juga meminta Kementerian PU sekaligus membuat perencanaan komprehensif untuk mengatasi masalah banjir, waduk dan irigasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.