Golkar Endus Permainan Politik di Balik Pernyataan Menkopolhukam
Pernyataan Tedjo menginstruksikan Polri meninjau keamanan Munas Golkar di Bali dinilai sebagai pernyataan politik.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad menyayangkan sikap Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno.
Pernyataan Tedjo menginstruksikan Polri meninjau keamanan Munas Golkar di Bali dinilai sebagai pernyataan politik.
"Padahal fakta di lapangan tidak demikian, saya diberi instruksi ketum mengurus di Bali, kapolda bilang kondusif, kami dapat izin dari Kapolri," tutur Fadel di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Menurut Fadel, mayoritas kader Golkar menilai Menkopolhukam telah memberikan pernyataan politis. Apalagi, latar belakang Tedjo sebagai politisi NasDem. "Kita tahu NasDem pecahan Golkar, ini ada permainan politik," ujarnya.
Untuk itu, Fadel meminta pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap masalah internal Golkar. "Kalau diintervensi berakibat negatif kami mohon agar dapat ditarik statement tersebut," ujarnya.
Fadel mengungkapkan permasalah yang terjadi di tubuh Pohon Beringin itu merupakan perebutan kursi ketua umum di Munas 2014.
"Jadi tidak ada suatu hal yang luar biasa. Ada yang luka-luka para penjaga konsekuensi logis. Saya bersama ketum datang ke RS Pelni melihat ada yang ditusuk patah, dipukuli," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.