Pendiri Partai Golkar: Lebih Baik Ical Tidak Usah Muncul Lagi
Pendiri Partai Golkar, Suhardiman memberikan dukungan kepada Agung Laksono menjadi ketua umum partai untuk lima tahun mendatang.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Partai Golkar, Suhardiman memberikan dukungan kepada Agung Laksono menjadi ketua umum partai untuk lima tahun mendatang. Ia berharap Ical tidak maju kembali jadi calon ketua umum karena sudah tidak mempunyai nilai jual di masyarakat.
"Oh ndak, (Ical) sudah nggak laku lah. Karena dia sudah lama dan sudah tahu (hasil) kepemimpinannya," kata Suhardiman usai bertemu dan memberikan dukungan kepada Agung Laksono di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (27/11/2014) petang.
Suhardiman tidak mengetahui mengapa Ical masih 'ngotot' mempertahankan posisi ketua umum kendati sudah 'tidak laku' di masyarakat. Ia hanya bisa menyarankan agar Ical tidak kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar.
"Saya sudah kenal Ical sejak lama. Kalau saya jadi saudara Ical, lebih baik dia tidak usah muncul lah. Berikan saja kepada yang lain untuk itu," ujarnya.
Selain itu, lanjut Suhardiman, perolehan suara Partai Golkar pun terbilang menurun tajam saat Pileg maupun saat Ical membawa partai berlabuh ke Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014.
"Dari hasil selama ini kan Golkar turun popularitasnya. Saya kira dia sudah cukup lama. Sekali saja (jadi ketua umum) kan cukup. Mau berapa kali lagi?" katanya.