Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polri Disarankan Profesional Sikapi Polemik Munas Golkar

Polri disarankan profesional mengemban tugasnya berkaitan dengan pengamanan penyelenggaraan Munas Partai Golkar

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polri Disarankan Profesional Sikapi Polemik Munas Golkar
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono di dampingi Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai menenangkan massa yang bentrok di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2014). Agung meminta nama besar Golkar tetap dijaga dan tidak ada yang terpancing dengan provokasi dari kelompok tertentu. WARTA KOTA/HENRY LAPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polri disarankan profesional mengemban tugasnya berkaitan dengan pengamanan penyelenggaraan Munas Partai Golkar di Bali pada akhir November dan awal Desember 2014.

Pengamat politik dan tranparansi anggaran, Uchok Sky Khadafi juga mengimbau Polri dan jajarannya tak terintervensi pemerintah.

"Kalau polisi tidak mengizinkan Munas (Golkar) ini, maka image di publik akan jelek, dianggap sebagai perpanjangan kekuasaan, dan polisi tidak profesional," kata Direktur Investigasi FITRA tersebut saat berbincang dengan Tribun, Kamis (27/11/2014).

Uchok memprediksi, jika Polri tidak mengeluarkan ijin penyelenggaraan, maka akan rawan digugat. Pasalnya, kata Uchok tak ada dasar yang kuat untuk melarang penyelenggaraan tersebut.

"Polisi harus mengizin acara (Munas) tersebut agar nanti tidak digugat," tegas Uchok.

Pernyataan Uchok itu menanggapi imbauan Menkopolhukam agar jajaran Polri tak mengeluarkan ijin Munas Golkar di Bali akhir November dan awal Desember 2014 ini, lantaran faktor keamanan dan pariwisata.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas