Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sukhoi Terbang Rendah, Saya kira ada perang. Aduh, hati ini Deg-degan

Kejadian ini pun sempat menghentikan aktivitas petugas pendata korban kebakaran dari Kelurahan Nunukan Barat. Mereka keluar sejenak untuk melihat

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Sukhoi Terbang Rendah, Saya kira ada perang. Aduh, hati ini Deg-degan
KOMPAS.com/SUKOCO
warga perbatasan Nunukan antusias menyaksikan manuver pesawat sukhoi di wilayah perbatasan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga korban kebakaran Pasar Jamaker, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tiba-tiba berebut keluar dari tenda pengungsian. Hal itu terjadi saat mereka mendengar deru pesawat tempur Sukhoi yang terbang rendah di atas lokasi penampungan pos tanggap darurat di Tanah Merah.

"Sudah dua hari ini pesawat terbang itu melintas di sini. Katanya pesawat Sukhoi, pesawat tempur Republik Indonesia," ujar Kamisa, salah satu pengungsi, Kamis (21/11/2014).

Kejadian ini pun sempat menghentikan aktivitas petugas pendata korban kebakaran dari Kelurahan Nunukan Barat. Mereka keluar sejenak untuk melihat manuver pesawat asal Rusia itu. (Baca juga: TNI Kirim 3 Sukhoi, Jaga Perbatasan RI-Malaysia di Tarakan)

Penampungan korban kebakaran di Tanah Merah memang hanya berjarak beberapa ratus meter dari garis perbatasan Indonesia-Malaysia. Camat Nunukan Umboro Hadi Suseno membiarkan beberapa petugas pendata keluar tenda sambil antusias melihat pesawat yang melintas. "Dua kali melintas," ujar Umboro Hadi Suseno.

(Baca juga: Cerita Pilot Pesawat Tempur RI Paksa Pesawat Asing Mendarat di Manado)

Manuver Sukhoi di wilayah perbatasan pada hari sebelumnya sempat disangka sebagai bentuk ketegangan di antara kedua negara. Sebab, sebelumnya tidak pernah ada pesawat tempur RI yang melakukan manuver di wilayah perbatasan.

Umi, warga yang berjualan di pasar sementara eks kebakaran Pasar Jamaker, mengaku sempat mengemasi barang dagangannya saat Sukhoi melintas di wilayah perbatasan, kemarin. "Saya kira ada perang. Aduh, hati ini sudah deg-degan. Habis kebakaran, kok mau perang. Untung tetangga bilang, itu pesawat Indonesia cuma lewat," ujar Umi. (Sukoco)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas