Wapres JK Minta Guru Tingkatkan Kualitas
"Saya lihat saat Ketua PGRI Sulistiyo bicara kesejahteraan tepuk tangannya luar biasa. Tapi, ketika bicara mutu pendidikan tidak ada tepuk tangan."
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Y Gustaman
Laporan wartawan Tribunnews.com Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ke-69 dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla bersama delapan menteri Kabinet Kerja.
Mantan Ketum Umum Partai Golkar ini pun menceritakan bagaimana pentingnya peran guru saat Jepang kalah dalam Perang Dunia II. Menurutnya, guru mempunyai peran strategis dalam memajukan suatu bangsa.
"Artinya negara yang baru merdeka perlu guru yang bersatu. Negara yang baru hancur pun perlu guru untuk membangun negara. Jadi jasa guru perlu kita hargai," kata JK saat memberikan pidato di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
JK pun mengakui peran guru yang sangat penting pada dirinya. Ia meminta kualitas guru dapat ditingkatkan seiring upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru.
"Saya lihat saat Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistiyo bicara kesejahteraan tepuk tangannya luar biasa. Tapi, ketika berbicara mengenai mutu pendidikan tidak ada tepuk tangan," sindir JK.
