TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ada pemandangan menarik di kantor DPD Partai Golkar Wilayah Bali. Puluhan pemuda berbadan kekar dikumpulkan untuk menerima arahan terkait pelaksanaan Munas Partai Golkar pada 30 November–3 Desember 2014 di Nusa Dua, Bali. Mereka diklaim sebagai anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

"Mereka untuk menjaga keamanan. Mereka kader kita kok. Kader AMPG itu. Mereka akan ditempatkan di semua titik. Ada di ring satu, ring dua, ring tiga, semuanya tersebar," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Wilayah Bali, Komang Purnama, di Denpasar, Jumat (28/11/2014).

Gede Kintawali, selaku koordinator yang memberi arahan kepada puluhan pemuda itu, menolak untuk memberikan keterangan. Ketika wartawan menanyakan tujuan dikumpulkannya puluhan pemuda berpakaian serba hitam ini, dia justru menghindar.

Sementara itu, pihak panitia daerah membantah bahwa pemuda-pemuda itu adalah orang bayaran. "Arahannya tadi, termasuk bagaimana harus menjaga Bali, dan bisa menunjukkan sebagai orang Bali yang ramah, seperti menjaga diri sendiri. Protap-protap kan ada yang kita sampaikan, ini masalah teknis," tambah Purnama.

Selain itu, kata Purnama, mereka nantinya akan menjadi duta promosi bagi Bali. Mereka akan menyampaikan berbagai informasi tentang Bali kepada semua peserta munas, termasuk mengenai lokasi wisata maupun tempat penjualan oleh-oleh khas Bali. Menurut dia, tidak ada kesan tentang adanya preman dalam pengamanan munas ini.

Penulis: Kontributor Denpasar, Sri Lestari