Menkumham: Polycarpus Berhak Bebas Bersyarat
Yasona menjelaskan, sebenarnya Polycarpus sudah berhak mendapatkan pembebasan bersyarat tersebut sejak dua tahun lalu.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoly menegaskan Terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir berhak mendapatkan pembebasan bersyarat.
"Ya memang berhak mendapatkan pembebasan bersyarat," ujar Yasona usai menghadiri pernikahan putra Panglima TNI, Jenderal Moeldoko di Hall D JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (29/11/2014).
Yasona menjelaskan, sebenarnya Polycarpus sudah berhak mendapatkan pembebasan bersyarat tersebut sejak dua tahun lalu. Namun ada beberapa hal yang menunda pembebasan bersyarat tersebut.
Yasona juga tidak menjelaskan secara detail apa penghambat turunnya pembebasan bersyarat tersebut. Yang jelas, ia mengatakan pembebasan bersyarat Polycarpus tidak ada ketentuan yang dilanggar. "Itu sudah sesuai dengan ketentuan. Tidak ada ketentuan yang dilanggar," tutur Yasona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.