Jokowi Diminta Hidupkan Kembali Tim Munir di Mabes Polri
Ini menyusul pembebasan bersyarat Pollycarpus, pembunuh aktivis HAM Munir.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi diminta untuk menghidupkan kembali tim Munir di Mabes Polri.
Ini menyusul pembebasan bersyarat Pollycarpus, pembunuh aktivis HAM Munir.
Chrisbiantoro, Deputy Stragety and Mobilization Departemen KontraS, mengatakan Kapolri ada dibawah kewenangan presiden Jokowi sehingga Jokowi bisa memerintahkan Kapolri menghidupkan kembali tim Munir.
"Kami minta tim Munir di Mabes Polri dihidupkan lagi. Kemudian dilakukan lagi rekonstruksi (pembunuhan Munir) selama dari Bandara Soekarno-Hatta hingga perjalanan ke Bandara Singapura," tutur Chrisbiantoro di Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Chris menuturkan selain meminta dilakukan rekonstruksi, pihaknya juga meminta olah TKP di Bandara Singapura sehingga makin membuat terang kasus tersebut.
Termasuk pula, apabila laporan tim pencari fakta kembali dibuka, Chris meyakini akan ada tersangka dan saksi-saksi baru dalam kasus itu.
"Kasus ini sangat menarik, bayangkan saja di bandara Singapura ada 29 CCTV tapi saat peristiwa munir hanya dua yang berfungsi dan itu tidak bisa diakses, ini ada apa ?," tegas Chris.