TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capela mengatakan, koalisi partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) diundang dalam Musyawaran Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali, 30 November kemarin.

"Di undang, ada Hanura, PDIP harusnya Pak Olly yang hadir, tapi nggak tahu kenapa nggak hadir. Padahal sudah diputuskan mereka hadir. Kalau NasDem, Ketum lagi di Singapura," kata Rio di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Berbeda dengan KMP yang hampir seluruhnya hadir. Ada Ketua Umum Partau Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais dan Presiden PKS Anis Matta. Sementara KIH hanya mengutus pengurus Partai Hanura untuk terbang ke Bali. Itu pun bukan ketua umum.

"Iya Hanura mewakili KIH. Ada Pak Tamliha juga kan datang, itu resmi mewakili KIH," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, panitia Munas mengundang sseluruh ketua umum partai politik yang ada di Indonesia, baik yang berada di Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat.

"Ya kita undang semua dong, ngapain ada KIH-KMP lagi," kata Idrus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Idrus mengatakan, dalam Munas yang rencanannya diselenggarakan di area Nusa Dua Bali pada 30 November-4 Desember 2014 besok juga mengundang Jusuf Kalla sebagai mantan ketua umum.

"Ya kami undang. Presiden hingga saat ini belum. Semua kita undang, seluruh pimpinan partai. PDIP ya Bu Mega, dari NasDem Bang Surya, dari PKB Muhaimin, semua kita undang," kata Idrus.