TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Komisi III DPR melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Calon pimpinan KPK yang mengikuti seleksi hari ini adalah Busyro Muqoddas. Seleksi berlangsung sekitar empat jam.

Rencananya seleksi dilanjutkan besok dengan menguji calon pimpinan KPK lainnya yakni Roby Arya Brata.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman mengatakan, alasan penundaan uji kelayakan Roby Arya Brata sebagai calon pimpinan KPK, agar setiap fraksi mendapat kesempatan untuk memberikan penilaian.

"Tadi setelah capim KPK yang pertama (Busyro) fit and proper, lalu temen-temen Komisi III mengusulkan, seleksi capim II dilaksanakan besok, kenapa besok? Biar ada ruang, porsi masing-masing, diskusi masing-masing fraksi, terus evaluasi," kata Benny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Benny mengatakan, jadwal juga terpaksa molor karena seharusnya uji kepatutan dilakukan hanya dua jam untuk setiap calon. Namun karena banyaknya pertanyaan sehingga dua jam waktu yang disediakan tidak cukup.

"Mestinya dua jam dua jam, tapi teman-teman tahu sendiri kan? Tiga jam habis," katanya.

Diketahui, ada dua calon pimpinan KPK yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Mereka adalah Busyro Muqoddas yang kembali mencalonkan diri setelah massa jabatannya bakal habis pada 10 Desember nanti, dan Roby Arya Brata