TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono menegaskan Partai Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).

"Kami keluar dari KMP," ujar Agung Laksono saat menggelar jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Murni Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12/2014).

Namun, Agung Laksono menjelaskan pihaknya bukan berarti langsung bergabung ke kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Ia menegaskan posisi Golkar kini tidak berada di koalisi manapun.

"Tapi tidak otomatis pindah ke KIH. Kami hanya posisi di mitra pemerintah yang kritis dan tentu pasti ada ruang untuk koreksi-koreksi secara demokratis, ada ruang untuk katakan tidak kepada program pemerintah yang tidak pro rakyat. Tapi kami dukung apa hal yang betul-betul memberdayakan rakyat," kata Agung.

Agung menambahkan, langkah Golkar keluar dari KMP lantaran pihaknya melihat adanya KMP dan KIH justru membelah parlemen, sehingga tidak fokus dalam mengawal pemerintahan kedepan yang harus menyejahterakan rakyat.

"Kami berpendapat setelah Pilpres, sebaiknya fokus kepada rakyat. Akan lebih baik tidak koalisi-koalisian, sehingga tidak membelah parlemen," ucap Agung.