Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat mulai 9-12 Desember 2014. Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mengatakan pihaknya akan melihat budidaya mutiara yang dilakukan oleh masyarakat NTB.

Pasalnya,  mereka sukses melakukan budidaya mutiara dan ikan. "Kita akan lihat apakah budidaya tersebut bisa dikembangkan di daerah lain. Bila memang, maka akan kita kembangkan di tempat lain karena mempunyai dampak ekonomi bagi masyarakat," kata Herman ketika dikonfirmasi, Selasa (9/12/2014).

Komisi IV juga akan meninjau kawasan hutan konversi berupa kawasan hutan mangrove. Herman mengatakan  salah satu faktor pendukung laut adalah hutan mangrove, sekaligus untuk mendukung budidaya air laut untuk pengembangan mutiara

Selain itu, Komisi IV juga akan meninjau program peremajaan tanaman kelapa. Di sana mereka melihat sejauh mana keberhasilan peremajaan kelapa yang dikembangkan kementerian pertanian di NTB. Program peremajaan kelapa ini telah menghasilkan berbagai bentuk seperti natadecoco, air kelapa yang dikemas dalam botol. sistem ini perlu dipertahankan yang mayoritas masyakatnya banyak menanam kelapa.

"Kita juga akan meninjau ketersediaan pangan di NTB, pupuk, benih untuk masa tanam," imbuhnya.

Politisi Demokrat itu mengatakan Komisi IV  juga akan meninjau pengolahan biji emas di mataram. pengolahan biji emas ini berada di tengah kota. "Kita akan lihat limbahnya seperti apa dan bagaimana dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat," tuturnya.

Komisi IV yang melakukan kunker terdiri dari 19 orang yang berasal 10 fraksi. Rombongan di bagi 3 kelompok, Sumsel dipimpin Edi Prabowo, Sulsel dipimpin oleh Titiek soeharto dan Viva Yoga Mauladi.