M Nuh Enggan Komentari Kurikulum 2006
Keengganan bekas Menteri Pendidikan Nasional itu berkomentar agar tidak terjadi perdebatan mengenai penghapusan kurikulum 2013.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah memberikan kritik terhadap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang memberlakukan kurikulum 2006, M Nuh kini tak mau lagi mengomentarinya.
Keengganan bekas Menteri Pendidikan Nasional itu berkomentar agar tidak terjadi perdebatan mengenai penghapusan kurikulum 2013.
"Saya sudah pensiun. Biar nanti komentari sama bapak-bapak ibu-ibu yang lain. Nanti rame," ujar Nuh di KPK, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Bekas rektor Institut Teknologi 10 November Surabaya itu berpesan agar penentuan kurikulum dirundingkan secara baik dan bebas dari kepentingan rezim pemerintahan.
"Dirunding yang baiklah. Tapi yang jelas kan pendidikan itu lintas rezim," tukas Nuh.
Sebelumnya, Nuh sempat meluncurkan kritik deras terhadap kebijakan Anies Baswedan yang mengganti kurikulum 2013 dan menggantinya kurikulum 2006. Nuh menyebutnya sebagai langkah mundur. Kurikulum 2013 secara substansi dinilainya tidak ada masalah.
Nuh menjelaskan, bukti Kurikulum 2013 tidak ada masalah secara substansi adalah dengan tetap diberlakukannya untuk 6.221 sekolah. Jika ada masalah, kata dia, maka tentu tidak akan dipakai sama sekali.