Sekjen PPP: Kami Gabung KIH Pasti Dapat Jatah
Kami tidak dapat apa-apa di KMP. Kami rasakan manfaatnya enggak ada.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah mengungkapkan kekecewaannya keberadaan PPP di barisan Kolasisi Merah Putih (KMP) seperti tidak ada manfaatnya.
"Kami tidak dapat apa-apa di KMP. Kami rasakan manfaatnya enggak ada. Di KIH kami belum coba," kata Dimyati di saat penyelenggaraan Mukernas di Holel JS Luwansa, Rasuna Said, Jakarta, Kamis (11/12/2014) siang.
Menurutnya, seharusnya PPP mendapat jatah jabatan strategis di posisi diparlemen. Padahal, hasil Mukamar PPP di Jakarta memutusan bergabung di KMP. "Tapi, kenyataannya PPP tidak dapat porsi apapun," ucapnya.
Menurut Dimyati, bila PPP bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat bukan tidak mungkin mendapat jatah strategis.
"Tapi kalau kami berada di KIH, bisa KIH berubah-berubah pikiran berikan posisi kepada kami, kenapa tidak. Memberikan posisi kepada kami posisi di pemerintahan kan banyak, ada duta-duta besar. Ada komisaris BUMN, ada juga lain-lain. Bisa saja kami dikasih," ujarnya.