TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Golkar versi Munas Bali menilai wajar adanya anggapan Koalisi Merah Putih (KMP) akan pecah. Wasekjen Golkar Lalu Mara Satriawangsa menilai hingga saat ini KMP solid, meski di coba diganggu dari segala penjuru mata angin.

"Karena apa, dasar kerjasamanya jelas, bukan karena kepentingan sesaat tapi untuk Indonesia yang lebih baik dan sejahtera sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dan Pancasila," kata Lalu Mara ketika dikonfirmasi, Jumat (12/12/2014).

Platform KMP, kata Lalu, mempertahankan Pancasila dan UUD 1945, menjaga dan menghormati keberagaman melalui semangat Bhineka Tungga Ika, dan NKRI harga mati.

"Jadi kerjasama ini kerjasama dengan semangat yang jelas, semangat mempertahankan NKRI sekaligus mengantar Indonesia ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Lalu mengatakan salah satunya adalah dengan melakukan uji UU yang dianggap tidak sesuai dengan mukadimah UUD 1945. "KMP secara tidak langsung mendeklarasikan bahwa parpol-parpol yang tergabung dalam KMP ber-azas-kan Pancasila," ujarnya.

Lalu memprediksi KMP ini akan menjadi tenda besar politik nasional yang akan langgeng karena komitmennya pada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harga mati.

"Bukan karena kepentingan sesaat karena posisi atau kedudukan. Inilah warisan dari para pemimpin parpol yangvtergabung dalam KMP kepada bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.

Lalu menuturkan dengan adanya KMP kan Pemerintah dibawah Presiden Jokowi tidak perlu melakukan komunikasi politik kepada masing-masing parpol.

"Cukup dengan ketua presidumnya, dan selanjutnya dibahas di internal KMP yang akan menelurkan suatu keputusan yang menjadi kesepakatan bersama," kata Lalu Mara.