Bisa Mengurangi Beban Pendidikan Siswa
Rhenald Kasali, menyarankan agar pemerintah dan masyarakat tidak memandang negatif pelaksanaan Kurikulum 2013.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Rumah Perubahan, Rhenald Kasali, menyarankan agar pemerintah dan masyarakat tidak memandang negatif pelaksanaan Kurikulum 2013.
Menurut Rhenald, setiap sistem pendidikan memiliki kekurangan dan kelebihan, begitu juga dengan kurikulum 2013 dan 2006 yang dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
"Kurikulum 2013 bukan langsung sempurna jadi. Pasti punya kekurangan, saya tidak bisa mengatakan (kurikulum) 2006 lebih baik," kata Rhenald pada diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Dirinya pun menyayangkan pemerintah melalui Mendikbud Anies Baswedan menghentikan sementara pelaksanaan kurikulum 2013.
"Menurut hemat saya kurikulum 2013 ada sisi positif walaupun ada kekurangannya. Investasinya sudah besar loh (tahun) 2013," kata Rhenald.
Keberadaan kurikulum 2013, ujar Rhenald, mampu mengurangi beban pendidikan yang terlalu berat pada siswa dalam setiap tingkat pendidikan.
"Kurikulum 2013 mereduksi itu, jangan sampai beban. Tetapi tidak bisa langsung," tukas Rhenald.