Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Bela Anang Hermansyah Live di TV Proses Persalinan Ashanty

"Maka Anang sebagai pribadi maupun sebagai pejabat negara tidak melanggar etika," kata Viva.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PAN Bela Anang Hermansyah Live di TV Proses Persalinan Ashanty
Instagram
Ashanty bersiap melahirkan di ranjang persalinan. RCTI menyiarkan langsung proses persalinan istri musisi Anang Hermansyah itu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) membela artis sekaligus Anggota DPR dari PAN Anang Hermansyah terkait siaran langsung proses persalinan istrinya Ashanty di stasiun televisi swasta.

Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Viva Yoga Mauladi mengatakan penayangan tersebut bersifat reality show yang mengandung unsur edukasi.

"Yaitu nilai kehangatan dalam keluarga yang sekarang jarang ditampilkan di media. Juga ada nilai pengetahuan tentang menjelang proses kelahiran bayi, melalui beberapa metode, misalnya baby shower," kata Viva ketika dikonfirmasi, Selasa (16/12/2014).

Viva menjelaskan dalam tayangan tersebut terdapat nilai tradisi Jawa melalui 7 bulanan dan ajaran Islam yang melafalkan azan pada bayi yang baru lahir.

Kemudian memberikan pelajaran moral bahwa manusia lahir dari seorang ibu yang berjuang dalam hidup dan mati untuk proses kelahiran.

"Maka Anang sebagai pribadi maupun sebagai pejabat negara tidak melanggar etika," kata Viva.

Viva menuturkan proses kelahiran itu bukan hanya bersifat privat atau pribadi, namun bersifat sosial karena melahirkan generasi baru bagi bangsa Indonesia ke depan dalam keadaan sehat, kuat, dan sempurna.

BERITA TERKAIT

"Apakah penayangan itu melanggar nilai jurnalistik karena memanfaatkan frekuensi publik untuk reality show? Jelas tidak karena motifnya ada unsur edukasi, pengetahuan, dan moralitas," ungkapnya.

Ia pun meminta anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) melihat dari sisi dan perspektif tersebut.

"Dan sebelum berkomentar harus melihat dulu penayangannya secara lengkap. Tidak boleh sepenggal-penggal," kata Ketua DPP PAN itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas