Mabes Polri Jamin Hak Lima Anak-anak yang Diamankan di Mako Brimob
Dari 12 WNI yang diamankan itu, terdiri dari 7 dewasa dan lima anak-anak, bahkan ada yang usianya masih bayi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima anak-anak turut diamankan di Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat lantaran ikut dibawa orangtuanya untuk diboyong ke Suriah. Mereka diduga bergabung dengan organisasi terlarang, ISIS.
Dari 12 WNI yang diamankan itu, terdiri dari 7 dewasa dan lima anak-anak, bahkan ada yang usianya masih bayi.
Lalu bagaimana nasib kelima anak-anak ini ? Pasalnya anak-anak tersebut akan bersama dengan orangtuanya selama seminggu kedepan sesuai dengan standar pemeriksaan terduga teroris.
Menjawab hal itu, Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan pastinya hak-hak kelima anak itu menjadi perhatian Polri.
"Karena masih bersama orangtuanya, dan orangtuanya masih pendalaman tentunya mereka bersama orangtuanya," ungkap Agus, Kamis (18/12/2014) di Mabes Polri.
Agus memastikan hak dan fasilitas pada lima anak-anak ini tetap terjamin dan tidak terabaikan meskipun orangtua mereka diperiksa penyidik.
Untuk diketahui, 12 WNI itu terdiri dari tiga laki-laki dewasa, empat wanita dewasa dan lima lainnya masih anak-anak.
Mereka dicegah berangkat ke Suriah, karena dikhawatirkan akan bergabung dengan kelompok ISIS. Rata-rata mereka berasal dari Surabaya, Magetan, Blitar, dan Kutai Kartanegara.
Satu diantara 12 WNI ialah mantan napi, M Sibgotuloh, yang baru saja keluar lapas atas hukuman dari aksi kejahatannya yakni kasus terorisme dengan merampok Bank CIMB Niaga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.