Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim PGI dan Sinode Papua Ikut Selidiki kasus Penembak Warga Paniai

Selain tim gabungan dari Pemerintah, kata Andi, ada tim independen dari PGI--langsung dipimpin ketua PGI, yang minggu ini sedang di Papua.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Tim PGI dan Sinode Papua Ikut Selidiki kasus Penembak Warga Paniai
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Sejumlah warga Papua berdemonstrasi terkait penembakan yang menewaskan sejumlah warga di Paniai, Papua, di Kawasan HI, Jakarta Pusat, Senin(15/12). Mereka menuntut pemerintah menyelesaikan penembakan tersebut karena telah melukai rasa damai warga Papua. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, mengusut tuntas Kasus penembakan di pedalaman Paniai, Papua, yang menewaskan lima warga pekan lalu.

Karena itu, tim gabungan, yang berasal dari TNI, Polri, dan Komnas HAM di bawah koordinasi Menkopolhukam pun sudah diturunkan ke lokasi untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut.

"Instruksinya adalah pengusutan tuntas. Sudah ada tim gabungan yang dikoordasi Menkopolhukam. Sudah dua kali rapat di menkopolhukam," ungkap Sekretaris Kabinet, Andi Wijayanto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Selain tim gabungan dari Pemerintah, kata Andi, ada tim independen dari PGI--langsung dipimpin ketua PGI, yang minggu ini sedang di Papua.

"Sebelum mereka berangkat sudah komunikasi kami. Nanti waktu mereka kembali minggu depan, senin, kalau tidak salah, akan komunikasi lagi," jelasnya lebih lanjut.

Kata dia pula, dalam Minggu ini tim independen dari sinode Papua akan bertemu dengan pemerintah di Jakarta. "Ada relawan-relawan dari Papua yang sudah kami temui kemarin sore memberikan penjelasan apa yang terjadi di sana," ungkap Andi.

Jadi pada dasarnya, tegas Andi kembali, Presiden Jokowi memang telah meminta untuk dilakukan pengusutan tuntas terhadap kasus tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Penyelidikannya sedang dilakukan, kami membuka diri untuk menerima hasil-hasil temuan oleh tim-tim yang ada. Tidak hanya tim resmi dari pemerintah," ujarnya.

"Kira-kira minggu depan akan ada titik yang lebih jelas yang bisa dilaporkan ke presiden tentang apa yang terjadi dan kebijakan apa yang harus diambil oleh presiden untuk mengurangi kemungkinan kekerasan-kekerasan serupa berulang di papua," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas