Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirjen PAS Sayangkan Pernyataan Samad Terkait Obral Remisi

"Iya saya dengar pak Abraham mengatakan itu (obral remisi). Itu seperti tuduhan. Kalau bisa buktikan silakan ditindak," kata Handoyo di Rutan Cipinang

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Dirjen PAS Sayangkan Pernyataan Samad Terkait Obral Remisi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Handoyo Sudrajat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Handoyo Sudrajat menyayangkan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad yang menyebut Kemenkumham mengobral remisi kepada napi kasus korupsi.

"Iya saya dengar pak Abraham mengatakan itu (obral remisi). Itu seperti tuduhan. Kalau bisa buktikan silakan ditindak," kata Handoyo di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2014).

Handoyo menuturkan, pihaknya menghormati KPK dan menurutnya alangkah baik berkoordinasi untuk menindaklanjuti apa yang dikatakan Samad. Menurutnya, ucapan Samad dapat menghambat pihaknya yang sedang memperbaiki citra.

"Kalau setiap pejabat mengatakan itu, kapan kami memperbaiki citra? Apalagi dikatakan mengobral memperjualbelikan (remisi)," tuturnya.

Handoyo mengatakan, tidak mudah untuk mengawasi seluruh warga binaan yang ada di seluruh Indonesia yang jumlahnya mencapai 160.000 orang. Menurutnya, dari jumlah tersebut tidak seimbang dengan sipir yang menjaga sel setiap harinya.

"Satu petugas Rutan dan Lapas harus mengawasi 45 orang warga binaan," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas