Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator Demokrat Bantah Pernyataan Menko Perekonomian Terkait Pelemahan Rupiah

"Justru sebaliknya ia merangkul semua tokoh nasional, dan bertemu untuk pimpinan kepala lembaga negara, seperti DPR, BPK, MPR RI," tuturnya.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Legislator Demokrat Bantah Pernyataan Menko Perekonomian Terkait Pelemahan Rupiah
TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat pleno pengurus harian DPP Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (11/12/2014). Rapat pleno itu dilakukan untuk konsolidasi partai yang mengantarkan SBY menjadi presiden keenam Indonesia tersebut. TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legislator partai Demokrat, Sartono Hutomo menanggapi santai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil terkait pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono justru memberikan solusi untuk pemerintah Jokowi-JK dalam mengatasi permasalahan bangsa, khususnya mengatasi melemahnya tukar rupiah terhadap dollar AS.

"Saya rasa apa yang dilakukan Pak SBY patut dicontoh, karena meski bukan kepala negara beliau masih berfikir untuk kebaikan bangsa. Meski sudah dituding pemerintahan SBY penyebab sebagai melemahnya tukar nilai dollar, tapi Pak SBY tetap tidak pedulikan, sebaliknya Pak SBY bersedia memberikan masukan kepada pemerintahan Jokowi," kata Sartono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/12/2014).




Anggota Komisi VI DPR RI itu menuturkan, sikap SBY itulah yang membuat dirinya bangga. Dirinya berharap pemerintahan Jokowi dapat meniru langkah yang dilakukan SBY dalam menghadapi permasalahan bangsa, salah satunya tidak menyalahkan orang lain.

"Justru sebaliknya ia merangkul semua tokoh nasional, dan bertemu untuk pimpinan kepala lembaga negara, seperti DPR, BPK, MPR RI," tuturnya.

Sartono mencontohkan, cara lain yang dilakukan SBY yakni saat menjadi Ketua APEC pada Oktober 2013 dengan menyampaikan tantangan berat Indonesia, di antara lain berupa pelambatan pertumbuhan, menurutnya nilai tukar, jatuhnya harga komoditas pertanian dan mineral.

Pada saat itu pula SBY juga sudah memperkirakan pada tahun 2014 nilai tukar rupiah mencapai Rp12 ribu per dollar AS.

BERITA TERKAIT

"Jadi kita harapkan pemerintahan Jokowi harus mampu menciptakan kekompakan dan kebijakan yang tepat dalam mengatasi permasalahan, bukan malah menyalahkan. Saya rasa siapa pun bilamana diminta bantuan untuk kepentingan bangsa akan siap selalu," ucapnya.

Masih kata Sartono, ketika pemerintahan SBY tengah menghadapi masalah, namun yang dilakukan SBY tidak menyalahkan pemerintahan sebelumnya.

"Itu patut ditiru oleh pemerintahan Jokowi terhadap SBY. Ketika memimpin bangsa dan terkenal masalah, SBY tidak menyalahkan pemerintahan sebelumnya dipimpin Megawati, Gusdur dan sebagainya. SBY lebih memilih menyelesaikan masalah daripada mencari kambing hitam," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas