Takut Gendut, Puan Maharani Minum Beras Kencur
Namun setelah dicampur madu, Puan menggemari jamu untuk minuman berkhasiat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya Puan Maharani awalnya mengaku tidak suka minum jamu. Puan pun menilai jika minum beras kencur, berat badannya akan bertambah.
"Minum beras kencur awalnya saya nggak mau, takut gendut," ujar Puan di kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (19/12/2014).
Puan menceritakan awalnya bertemu minum jamu pada saat SD. Awalnya, Puan tidak suka dengan bau dan rasa dari jamu. Namun setelah dicampur madu, Puan menggemari jamu untuk minuman berkhasiat.
"Saya kenal jamu dari SD kunyit asem. Saya nggak mau pertamanya. Asem, bau. Lalu tambhain madu eh saya akhirnya suka sampai sekarang," ungkap Puan.
Dengan latar belakang sebagai penikmat jamu, Puan ingin produksi jamu menjadi taraf kebutuhan nasional. Dengan begitu masyarakat mengkonsumsi jamu satu kali seminggu.
"Kita tingkatkan produk nasional salah satunya jamu. Kita sudah minta minum jamu minimal seminggu sekali," jelas Puan.
Rencananya pemerintah akan memulai gerakan sehat minum jamu di semua kantor pemerintahan. Jamunya pun menurut Puan harus produksi tradisional, agar produk dalam negeri bisa bertaraf internasional saat menghadapi serbuan produk asing di Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
"Kita tetap menghargai produk dalam negeri ditengh menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean," kata Puan