TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Koordinator Keamanan dan Humas Gereja Katedral Keuskupan Agung, Thomas Bambang, mengatakan kepolisian telah menyiagakan anggota di tempat-tempat rawan kejahatan untuk menyambut perayaan natal.

"Di tempat-tempat rawan, kami sudah menempatkan anggota reserse maupun intel," ujar Thomas Bambang ditemui di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (24/12/2014) pagi.

Thomas mengatakan, setidaknya terdapat beberapa tempat rawan di dalam dan luar gereja yang terletak di wilayah Jakarta Pusat itu.

Titik rawan di tempat pemeriksaan ketika masuk ke gereja, di tempat duduk jemaat, di tempat pengambilan air suci, dan pintu-pintu gerbang.

"Kami melakukan sistem pengamanan, satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Setiap umat mau menunaikan ibadah di gerbang utama dilakukan pemeriksaan. Pintu keluar dimana umat setelah ibadah baru dibuka," kata Thomas.

"Titik rawan kedua di tempat pemeriksaan itu sendiri, kalau orang tidak mau diperiksa pasti ada sesuatu. Titik rawan ketiga di tempat pengambilan air suci, kemudian di tempat duduk. Dia diamati apakah pindah tempat duduk berulang kali, di gerbang pintu dilihat juga,".

Pengelola Gereja Katedral telah melakukan persiapan keamanan menjelang 'Misa Malam Natal' dan 'Misa Natal'. Pengamanan dilakukan tenaga keamanan internal gereja bekerjasama dengan aparat kepolisian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sesi misa malam natal 24 Desember 2014:

Misa 1 pukul 17:00 WIB
Misa 2 pukul 19:30 WIB
Misa 3 pukul 22:00 WIB

Sesi misa natal 25 Desember 2014:

Misa 1 pukul 06:00 WIB
Misa 2 pukul 07:30 WIB
Misa 3 pukul 09:00 WIB
Misa 4 pukul 11:00 WIB
Misa 5 pukul 18:00 WIB.