Eva: Perombakan Kabinet Hal yang Wajar
Pro dan kontra kinerja menteri pun disorot oleh publik dan meminta adanya reshuffle kabinet
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kabinet Kerja Joko Widodo akan memasuki periode tiga bulan pertama dalam menjabat sebagai pembantu presiden. Pro dan kontra kinerja menteri pun disorot oleh publik dan meminta adanya reshuffle Kabinet Kerja.
Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari mengatakan kinerja menteri pasti akan dinilai oleh Joko Widodo. Menurutnya, perombakan kabinet sesuatu yang wajar sehingga hal tersebut bukanlah desakan dari berbagai pihak.
"Bukan desakan sih, itu hal yang wajar. Pak Jokowi sudah mengatakan bahwa kinerja akan dinilai. Jadi wajar kalau akan ada reshuffle akibat dari penilaian kinerja tersebut,"kata Eva di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Kepada wartawan, Eva menyebut perombakan kabinet bukanlah disebabkan oleh pernyataan menteri. Menurutnya, pernyataan menteri yang dianggap menjadi polemik merupakan suatu yang wajar karena bersifat belum menetapkan.
Ia mengatakan, penyataan menteri akan dinilai oleh Presiden Joko Widodo dalam setahun kinerja menteri. Kinerja menteri yang baru beberapa bulan pertama belum bisa dijadikan patokan karena ada beberapa pertimbangan.
"Masak baru dua bulan, orang masih gagap, kemudian dinilai untuk menyimpulkan bahwa ini harus diganti dan seterusnya. Desakan reshuffle cabinet, Saya melihatnya ini dua bulan saja belum lengkap,"jelas Eva.