Agung Laksono Pastikan Tak Incar Jabatan Menteri
"Itu bukan yang urgent, saya juga tidak mau (jadi menteri, red). Kami tak ada niatan dan itu bukan incaran. Kami mendukung pemerintah," kata Agung.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono membantah mengincar posisi menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Golkar kubu Agung memosisikan mendukung pemerintah.
"Itu bukan yang urgent, saya juga tidak mau (jadi menteri, red). Kami tak ada niatan dan itu bukan incaran. Kami mendukung pemerintah," kata Agung usai rapat pengurus harian di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Agung hanya berharap konflik di tubuh Golkar cepat selesai, apalagi sebentar lagi pilkada serentak. "Kalau 8 Januari bisa selesai, Alhamdulillah. Kami percaya ada semangat untuk membangun kembali Partai Golkar," tuturnya.
Mantan Menkokesra itu juga menyatakan belum pernah lagi berkomunikasi secara langsung dengan Aburizal Bakrie sejak Munas Golkar di Bali. "Sebelumnya ada komunikasi," katanya.
Sebelumnya, Bendahara Umum Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesatyo mempertanyakan motif mereka yang ingin memaksa Golkar kembali menjadi bagian pemerintahan, maka patut dipertanyakan motifnya.
"Bisa jadi ada oknum Golkar yang masih bermimpi jadi menteri dan berharap ada reshuffle kabinet. Sehingga ngotot, memaksakan kehendak agar Golkar kembali menjadi hamba kekuasaan," ujar Bambang.