Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Copilot Belum Serahkan Berkas Antemortem

Satu keluarga yang belum menyerahkan berkas antemortem itu atas nama Remi Emmanuel Plesel yang merupakan warga Prancis.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Keluarga Copilot Belum Serahkan Berkas Antemortem
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Pasukan gabungan dari Basarnas dan TNI, bersiap di atas kapal KN SAR 101 untuk melakukan pencarian, di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1/2015). Hari ini pencarian difokuskan pada lokasi jatuhnya pesawat dan pencarian korban jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Satu keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 belum menyerahkan antemortem atau data jenazah sebelum meninggal, yang diperlukan tim identifikasi untuk mencocokkan dengan data korban.

"Sesuai laporan terakhir sudah ada 161 keluarga korban menyerahkan antemortem, dan masih kurang satu keluarga yang belum menyerahkan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis (1/1/2015).

Satu keluarga yang belum menyerahkan berkas antemortem itu atas nama Remi Emmanuel Plesel yang merupakan warga Prancis. Sebagai informasi, Remi merupakan flight officer yang mendampingi Pilot Kapten Irianto dalam penerbangan QZ8501.

Sementara contoh DNA keluarga korban yang sudah diterima Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur sampai saat ini sebanyak 107 DNA dari total 162 penumpang AirAsia atau kurang 55 contoh DNA.

Antemortem merupakan kegiatan profiling yakni menyiapkan data orang, seperti rekam medis, sidik jari, termasuk ciri-ciri fisik seperti tahi lalat, tato dan tanda-tanda khusus di tubuh lainnya.

"Berikutnya semua data sekunder itu ditindaklanjuti di postmortem. Setelah teridentifikasi, pasti disampaikan," kata Budiyono.

Budiyono mengaku data keluarga korban sangat dibutuhkan untuk mengetahui identitas korban secara pasti. Hal ini untuk memastikan jenazah yang ditemukan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Budiyono mengatakan saat ini TIM DVI Polda Jatim telah usai melakukan identifikasi terhadap empat jenazah yang ada.

"Kita sekarang masih merapikan hasil pemeriksaan postmortem, dan besok pagi sekitar pukul 09.00 WIB akan digelar rapat rekoinsiliasi untuk membandingkan postmortem dan antemortem," katanya.

Meski mengaku telah usai mengidentifikasi empat jenazah, pihaknya masih terus bekerja malam ini karena dua jenazah berjenis kelamin perempuan kembali tiba pada pukul 20.30 WIB di Surabaya.

"Kita sampai malam ini masih bekerja dengan adanya tambahan dua jenazah yang baru tiba, dan mudah-mudahan bisa cepat selesai sesuai prosedur," katanya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas