Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Memasuki hari kesepuluh pencarian pesawat AirAsia QZ 8501, tim gabungan kembali memperluas area. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI F Henry Bambang Soelistyo mengatakan, tim gabungan memperluas prioritas di luar titik merah yang sebelumnya hanya dua titik.

"Untuk operasi hari ini akan dilakukan tambahan searching area prioritas kedua. Posisinya ada di dalam sektor tambahan di barat. Disana ada sektor prioritas kedua disamping sektor prioritas yang ada," ujar Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Soelistyo menuturkan, luas tambahan area di sektor prioritas yaitu 10x10 nauchtica mille square. Nantinya, tim gabungan akan melakukan upaya pencarian korban dan serpihan-serpihan yang terbawa arus di sektor kuning. Penambahan area pada titik ini merupakan evaluasi yang dilakukan oleh tim gabungan dari pencarian hari kesembilan.

"Seluruh sistem yang kita butuhkan untuk mencari benda di bawah air sudah berada di lokasi. Tidak ada lagi kekurangan alat dan sistem operasi. Semuanya bagaimana kita berupaya melakukan pencarian itu"jelas Soelistyo.

Soelistyo menegaskan, tim gabungan alam melakukan operasi pada empat sektor pencarian dengan dua sektor prioritas. Tim gabungan juga melakukan perluasan ke arah barat untuk mempertimbangkan penemuan penumpang dan serpihan yang bergeser karean terbawa arus.

"Karena frekuensi ditemukannya korban sudah menurun tetapi kita masih menjaga kemungkinan penemuan korban ya makanya tetap ada pencarian,"ucap Soelistyo.

Sebelumnya, tim gabungan yang dikomandoi oleh Basarnas memfokuskan pada titik merah pada sektor lima pencarian. Lokasi dari titik merah tersebut sebelumya difokuskan ke arah timur dengan adanya pertimbangan arus pada lokasi pencarian.