Dua Jenazah Perempuan Tidak Utuh Diterbangkan ke Surabaya
Dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 dalam kondisi tidak utuh diterbangkan dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1/2015
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 dalam kondisi tidak utuh diterbangkan dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1/2015).
Kedua jenazah diterbangkan dengan pesawat CN-295 TNI Angkatan Udara sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya, kedua jenazah oleh tim DVI Polri sempat disterilisasi dan pengemasan kedua jenazah di RS Sultan Imanuddin, Pangkan Bun. Salah satu jenazah sempat diinapkan di cool storage RS Sultan Imanuddin.
Kedua jenazah merupakan temuan kapal perang Malaysia, KD Kasturi dan kapal perang Jepang, JS Onami di Selat Karimata pada Selasa (6/1/2015).
Kedua jenazah berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak utuh saat ditemukan pada hari kesembilan sejak pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak di Selat Karimata.
"Untuk ciri-ciri fisik sudah sangat sulit dikenali. Bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian sudah rusak dan beberapa sudah terlepas," ujar Koordinator DVI Polri di RS Sultan Imanuddin, Komisaris Besar Polisi Hariyanto.
Kedua jenazah diterbangkan ke Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Dengan demikian, hingga Rabu siang sudah 39 jenazah yang ditemukan tim gabungan dari total 162 penumpang dan awak pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura yang jatuh di Selat Karimata pada Minggu, 28 Desember 2014.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.