Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hatta Enggan Berkomentar Soal Regenerasi PAN

Dua calon ketua umum digemborkan bakal maju dalam pertarungan menjadi orang nomor satu di partai berlambang matahari tersebut.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Hatta Enggan Berkomentar Soal Regenerasi PAN
Kompas.com
Hatta Rajasa, saat ditemui di kediamannya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) rencananya bakal menggelar Kongres ke-4 tahun 2015. Dua calon ketua umum digemborkan bakal maju dalam pertarungan menjadi orang nomor satu di partai berlambang matahari tersebut.

Menanggapi regenerasi PAN, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang kembali maju, tak ingin berkomentar. Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu bahkan langsung bergegas meninggalkan awak media saat ditanyakan perihal wacana tersebut.

"Saya tidak mau komentar itu," kata Hatta saat menghadiri Rakernas PAN di Kantor DPP PAN, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (7/1/2015) malam.

Diketahui, selain Hatta, Zulkifli Hasan juga maju dalam bursa caketum PAN. Yang menarik ialah kabar Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais yang tak Ketua Umum PAN menjabat selama dua periode dengan alasan regenerasi.

Hal itu dikatakan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais menyatakan butuh regenerasi di tubuh kepengurusan PAN. Anak kandung Amien Rais yakni Hanafi Rais secara terang benderang juga telah menyatakan mendukung Zukifli Hasan sebagai ketua umum PAN periode selanjutnya.

"PAN butuh sosok pemimpin partai yang bisa menjawab dahaga para kader akan regenerasi dan gagasan pembaruan, sejauh ini dua hal tersebut ada pada Pak Zulkifli Hasan," kata Hanafi melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Dia mengatakan, PAN memiliki tradisi di internal bahwa ketua umum hanya menjabat satu periode saja. Selain itu, gagasan yang harus dibawa Ketum PAN mendatang adalah memberikan otonomi kepada DPD untuk menentukan pimpinannya masing-masing dan menentukan kontestasi dalam Pilkada.

Berita Rekomendasi

"Ketum bukan tiket gratis untuk nyapres atau nyawapres namun didorong agar bisa via konvensi dan survei," katanya.

Selain itu, menurut dia, DPP PAN harus menjadi institusi yang prioritasnya pada pelayanan dan resolusi konflik, bukan malah dominasi dan intervensi.

PAN akan menggelar Kongres ke IV pada Maret 2015, salah satu agenda yang dibahas adalah pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas