Menlu Retno Kutuk Penyerangan Tabloid Charlie Hebdo
Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyinggung peristiwa penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata terhadap tabloid mingguan Charlie Hebdo
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyinggung peristiwa penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata terhadap bangunan dan karyawan tabloid mingguan Charlie Hebdo di Perancis, dalam pidatonya, Kamis (8/1/2014).
Indonesia tegas Retno mengutuk keras serangan itu. Meski tabloid mingguan Charlie Hebdo itu kerap mengomentari isu-isu politik dan agama dalam kemasan humor. Redaksi tabloid itu juga terkenal sering menghina simbol agama Islam, Kristen, maupun Yahudi.
"Indonesia mengecam keras serangan tersebut. Tindak kekerasan apapun tidak dapat dibenarkan," kata Retno saat menggelar jumpa pers tahunan Kemenlu di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Dalam kesempatan sama Retno pun menyampaikan bela sungkawa pada keluarga korban dan pada bangsa Prancis secara keseluruhan.
Menurut Retno, Pemerintah Indonesia mendukung upaya Pemerintah Perancis menangkap dan mengadili para pelaku.