Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pagi Ini Tim Gabungan Coba Angkat Lagi Ekor AirAsia

Tim penyelam TNI Angkatan Laut kembali mencoba mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8510 di Selat Karimata Jumat (9/1/2014) pagi

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pagi Ini Tim Gabungan Coba Angkat Lagi Ekor AirAsia
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Anggota tim pencari korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 mempersiapkan diri menaiki Helikopter Super Puma, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1/2015). TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Tribunnews.com, Pangkalan Bun - Tim penyelam TNI Angkatan Laut kembali mencoba mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8510 di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2014) pagi. Proses pengangkatan ekor pesawat ini akan dibagi menjadi tiga tahapan.

Pada Kamis (8/1/2015) malam, seluruh tim penyelam sudah berkumpul untuk membahas strategi pengangkatan ekor ini. Pengangkatan akan menggunakan floating bag, balon ukuran besar yang bisa dikembangkan di dalam air dan mengangkat beban hingga 5 ton.

Tim pertama yang melakukan tahapan pertama  akan memasang tali untuk mengikat ekor pesawat. Tali akan dimasukkan melalui dua pintu masuk penumpang yang ada di bagian ekor pesawat itu. Dengan demikian, ikatan tali diharapkan tidak akan lepas dari ekor pesawat. Tim selanjutnya, akan membawa floating bag ke dalam air.

Floating bag ini akan disambungkan dengan tali yang sudah dipasang oleh tim pertama. Saat dibawa ke dalam air, kondisi floating bag masih dalam keadaan datar dan terlipat.

Setelah itu, proses dilanjutkan tim ketiga yang melakukan penggelembungan terhadap floating bag. Floating bag yang tadinya masih berbentuk datar akan mengembang seperti balon yang bisa mengangkat beban pesawat.

Untuk melakukan tiga langkah ini, tim penyelam dibagi menjadi tiga tim karena waktu penyelaman di bawah air yang terbatas. Masih ada juga tim keempat sebagai cadangan, jika nantinya ada tim yang gagal melakukan tugasnya.

Panglima TNI Jendral (TNI) Moeldoko saat ini berada di KRI Banda Aceh untuk memantau langsung proses pengangkatan. Dia berharap, siang ini ekor pesawat sudah berhasil diangkat ke permukaan air. ( Ihsanuddin )

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas