TRIBUNNEWS.COM, TELUK KUMAI - Satu persatu peralatan selam milik tim evakuasi Rusia dipindahkan menggunakan crane kapal KN Arcturus dari atas Kapal Crest Onyx ke dalam truk milik Basarnas.

Hal ini dilakukan sebelum mengevakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 ke daratan.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, aparat tengah memasang batas garis polisi di sisi kiri dan kanan proses pengangkutan ekor pesawat di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Minggu (11/1/2015).

Sejumlah personil dari pihak Rusia  membantu proses pengangkutan yang dilakukan oleh tim evakuasi gabungan,  seperti Basarnas, TNI, dan Polri.

Alhasil, dua truk warna orange itu dipenuhi dengan perlengkapan dari negeri beruang merah itu.

Tim penyelam dari SAR Rusia telah bekerjasama dengan penyelam Indonesia menemukan puing AirAsia yang jatuh.

Selain mengevakuasi korban, Tim Rusia juga ikut  membantu mencari serpihan pesawat AirAsia QZ8501.

Sementara hingga berita ini diturunkan, ekor pesawat itu masih berada di atas Kapal Crest Onyx. Kapal tersebut telah mengangkut ekor pesawat AirAsia QZ 8501 dan tiba di pelabuhan Kumai, sekitar pukul 15.30 WIB.