TRIBUNNEWS.COM - PT Anabatic Technologies mencanangkan program 'Anabatic Mengajar' di dua sekolah menengah kejuruan. Salah satunya adalah SMKN 7 Kelapa Dua. Ini merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan teknologi itu.

Sekolah ini dipilih bukan tanpa alasan. Selain memiliki jiwa-jiwa berpotensi yang harus digali, diasah, dan dikembangkan, lokasi SMKN 7 Kelapa Dua juga bersebelahan dengan asrama serta apartemen karyawan Anabatic yang akan segera dibangun.

“Dalam melakukan bisnisnya, Anabatic menyadari pentingnya kualitas sumber daya manusia. Secara potensi, saya percaya SDM Indonesia tidak kalah dari SDM luar negeri,” ujar Direktur Anabatic Technologies Adriansyah Adnan di peresmian program CSR Anabatic, Tangerang, belum lama ini.

Ia menambahkan, umumnya pendidikan yang didapat di bangku sekolah boleh dibilang berbeda dengan kenyataan di lapangan. Maka dari itu, Anabatic ingin berkontribusi menyumbangkan pengetahuan dan pengalaman industri.

Dengan begitu, imbuh Adnan, para siswa mendapat gambaran nyata di dunia kerja, khususnya lingkup bisnis IT dan perbankan.

“Pengajaran materi akan dilakukan selama setahun, meliputi bidang IT Perbankan dan Akuntansi. Setiap pekannya, kami akan datang untuk mengasah kecerdasan dan menambah wawasan siswa. Kegiatan ini akan dievaluasi pihak Anabatic dan SMKN 7 Kelapa Dua agar hasil yang dicapai dapat lebih optimal,” tutur Group Head Anabatic Learning Center Agung Coriandri.

Sebagai wujud nyata kontribusi sosial perusahaan terhadap masyarakat, seluruh siswa-siswi ini, nantinya diseleksi kembali untuk mendapatkan kesempatan melakukan praktik kerja di Anabatic Technologies.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka dapat bekerja di Anabatic mengingat sumber daya manusia yang kompeten, merupakan salah satu faktor penting bagi kualitas sebuah perusahaan.