TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari ke-18, Tim Gabungan dibawah koordinasi Basarnas berhasil menemukan badan dan sayap pesawat AirAsia QZ8501.

Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo memastikan badan dan sayap tersebut benar-benar milik pesawat yang dicari.

"Kita berhasil temukan dan saya confirm pada area prioritas dua. Itu adalah badan dan sayap pesawat," kata Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Badan dan sayap tersebut ditemukan oleh Kapal RSS Swift milik Singapura. [BACA: KNKT Tidak Boleh Rilis Apapun Selama Investigasi].

Temuan ini berhasil ditemukan oleh Kapal RSS Swift dengan menurunkan alat Remotely Operated Vehicle (ROV).

Sebelumnya Soelistyo mengizinkan tim mengambil gambar untuk memastikan temuan tersebut.

Badan dan sayap pesawat AirAsia QZ 8501 ini ditemukan dan dikonfirmasi oleh tim pada pukul 15.05 WIB dengan kedalaman 28 meter.

Rencananya, Kamis (15/1/2015), tim akan melakukan penyelaman karena hari jarak pandang yang terbatas.

Lokasi ditemukannya badan pesawat yaitu berada 3000 meter dari temuan ekor pesawat.

Sementara jarak badan pesawat dengan temuan flight data recorder (FDR) yaitu 800 meter.

"Dimensinya 30 x 10 x 3 meter dan dikonfirmasi pukul 15.05 WIB. Ada tulisan now every," jelas Soelistyo.

Soelistyo menambahkan, operasi pada hari ke-19 akan difokuskan untuk mencari penumpang yang berada di badan pesawat.

Rencananya tim penyelaman akan dikerahkan dengan sasaran mencari korban yang terjebak.

"Saya sampaikan prioritas untuk mencari penumpang," ucap Soelistyo.