Pengamat: Lolosnya Budi Gunawan Semakin Memperburuk Citra DPR
Lolosnya Budi Gunawan (di DPR) semakin memperburuk wajah DPR
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti senior dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi menyayangkan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meloloskan Komjen Pol Budi Gunawan dalam fit and proper test yang dilaksanakan oleh Komisi III. Menurutnya, hal tersebut telah menghancurkan wajah DPR.
"Lolosnya Budi Gunawan (di DPR) semakin memperburuk wajah DPR," kata Kristiadi di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Kristiadi menuturkan, kekecewaan rakyat terhadap DPR semakin besar lantaran Budi Gunawan yang merupakan calon tunggal Kapolri itu beberapa hari lalu ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, lolosnya Budi Gunawan merupakan kado pahit dari DPR yang selama kurang lebih tiga bulan tidak bekerja karena sibuk dengan dualisme kepemimpinan antara fraksi yang tergabung di KMP dan KIH.
"DPR sudah betul-betul mengkhianati mandat rakyat. Mereka (anggota DPR) bisa memanipulasi politik," tuturnya.